Judul : Peran Punggawa Demokrasi dari Batee Kureng Potret Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Bireuen

Penulis :

• Rahmad
• Muhammad Basyir
• Baihaqi

Ukuran : 14,34×21 cm

Berat : 0,1 Kg

Ketebalan : 139 Halaman

Sinopsis :

Pentingnya tahapan ini tidak hanya untuk memastikan kehadiran pengawas pemilu yang kompeten, tetapi juga sebagai langkah awal menciptakan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu. Keberadaan Panwaslu Kecamatan menjadi ujung tombak pengawasan di tingkat lokal, memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan dan menghasilkan pemimpin yang legitimate.

Pembentukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan merupakan salah satu amanat penting yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Hal ini secara tegas tercantum dalam Pasal 103 huruf (g), yang menyebutkan bahwa tugas Bawaslu Kabupaten/Kota adalah “membentuk Panwaslu Kecamatan dan mengangkat serta memberhentikan anggota Panwaslu Kecamatan dengan memperhatikan masukan Bawaslu Provinsi”. Ketentuan ini diperkuat dalam Pasal 132 ayat (1) yang menjelaskan bahwa anggota Panwaslu Kecamatan diseleksi dan ditetapkan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota. Ini dilaksnakan secara bertahab oleh bawaslu se indonesia