Judul : SULOH PENGAWASAN DI BUMO PASEE PEMILU 2024

Penulis :

• Syahrizal
• Zulfadli
• Iskandar
• Safwani
• Hazimi Abdullah Cut Agam

Editor : Teuku Kemal Fasya

Ukuran : 14,34×21 cm

Berat : 0,1 Kg

Ketebalan : 151 Halaman

Sinopsis :

Buku Suloh Pengawasan Bumoe Pasee : Pemilu 2024 berbicara tentang peran lembaga pengawas Pemilu Serentak 2024, terutama lembaga ad hoc di lingkungan Panwaslih Kabupaten Aceh Utara. Pemilu 2024 menjadi eksperimentasi demokrasi elektoral terbesar dalam sejarah negara modern yang relatif sukses dilaksanakan.
Data terpilah yang dijelaskan dalam buku ini mencakup juga realitas pendaftar calon dan terpilih pengawas Pemilu pada setiap tingkatan di Kabupaten Aceh Utara juga menjadi sumber informasi penting untuk melakukan perbaikan rekrutmen pengawas di masa mendatang. Buku ini juga mengafirmasi tentang memastikan kelembagaan Pengawas Pemilu yang lebih inklusif dan mampu memenuhi target keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga puluh persen) pada semua tingkatan kelembagaan. Meskipun juga ada catatan Titi Anggraini bahwa untuk pengurusan Panwaslih Kabupaten Aceh Utara periode 2023-2028 tidak ada komisioner perempuan. Penegasan lembaga atas yang hanya satu-satunya di dunia ini juga memberikan persyaratan keterwakilan, bukan hanya pada lingkup keanggotaan, tetapi juga pada kesekretariatan.
Buku ini menjadi bagian dari rekaman sejarah kepemiluan dari Bumi Pasai, tempat yang juga menjadi jejak pertama Islam Nusantara. Penegasan dalam buku ini digunakan untuk mengingat dan memberikan penghargaan, terutama kepada “para pahlawan pengawasan ad hoc” : Panwaslu Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas TPS (PTPS) yang meskipun waktu kerja dan reward mereka terima dari negara tidak besar, telah merusak waktu dan mata hati mereka menjaga pemilu tetap demokratis, adil, dan profesional.